Rabu, 16 April 2014

Economy, Work, Politics, and The Modern World System

EKONOMI
Kata ekonomi pada awalnya berasal dari bahasa Yunani, “oikos” berarti rumah tangga dan “nomos” aturan. Pengertian ekonomi tidak jauh dari bagaimana upaya seseorang dalam menjalani kegiatan yang bertujuan terhadap kemakmuran. 
definisi ekonomi menurut beberapa ahli:

ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara

MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan

 ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien

HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya

PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat
ð  Kapitalism adalah sistem ekonomi yang berarti produksi diadakan sebagian besar di tangan swasta 
ð  Sosialism adalah sarana produksi dan distribusi dimiliki secara kolektif bukan milik pribadi

 Sistem ekonomi kapitalis:

·         Pengakuan terhadap kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi
·         Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan
·         Tidak batasan bagi individu dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya
·         Campur tangan pemerintah sangat minim
·         Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi
·         USA

Sistem ekonomi sosialis:

·         Kepemilikan oleh negara terhadap sumber ekonomi
·         Penekanan terhadap kebersamaan dalam menjalankan dan memajukan perekonomian
·         Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja
·         Campur tangan pemerintah sangat tinggi
·         Persoalan ekonomi harus dikendalikan oleh pemerintah pusat
·         USSR
Sistem ekonomi campuran:

·         Kepemilikan oleh individu terhadap sumber ekonomi diakui negara
·         Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan
·         Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja
·         Campur tangan pemerintah hanya untuk bidang tertentu seperti bidang yang diperlukan oleh seluruh masyarakat (listrik dan air)
·         Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi dengan beberapa hal perlu adanya campur tangan pemerintah

Sistem ekonomi dan politik

Dumairy (1996), sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.

Sistem ekonomi:
Subyek/obyek: manusia (subyke) dan barang ekonomi (obyek)
Perangkat kelembagaan: lembaga ekonomi formal dan non formal dan cara serta mekanisme hubungan
Tatanan: hukum dan peraturan perekonomian
Sheridan (1998), economic system refers to the way people perform economic activities in their search for personal happiness. Sanusi (2000) sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga/pranata (ekonomi, sosial dan ide) yang saling mempengaruhi yang ditujukan ke arah pemecahan masalah pokok setiap perekonomian… produksi, distribusi, konsumsi. Sanusi (2000), perbedaan antar sistem ekonomi dilihat dari ciri:
a)    Kebebasan konsumen dalam memilih barang dan jasa yang dibutuhkan
b)    Kebebasan masyarakat memilih lapangan kerja
c)    Pengaturan pemilihan/pemakaian alat produksi
d)    Pemilihan usaha yang dimanifestasikan dalam tanggungjawab manajer
e)    Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh
f)      Pengaturan motivasi usaha
g)    Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
h)    Penentuan pertumbuhan ekonomi
i)      Pengendalian stabilitas ekonomi
j)      Pengambilan keputusan
k)    Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan
Benang merah hubungan sistem ekonomi dan sistem politik


KUTUB A
KONTEKS
KUTUB Z
Liberalisme
Ideoligi politik
Komunisme (menghapus hak perorangan)
Demokrasi
Rejim pemerintahan
Otokrasi  atau otoriter (kekuasaan tak terbatas)
Egaliterisme (Berderajad sama)
Penyelenggaraan kenegaraan
Etatitsme (Lebih mementingkan negara)
Desentralisme
Struktur birokrasi
Sentralisme
Kapitalisme
Ideologi ekonomi
Sosialisme
Mekanisme pasar
Pengelolaan ekonomi
Perencanaan terpusat


Perbedaan sistem ekonomi suatu negara dapat ditinjau dari beberapa sudut:

Sistem kepemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi
Keleluasaan masyarakat untuk berkompetisi dan menerima imbalan atas prestasi kerja
Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya

Teori World System

Teori World System ini muncul setelah dua teori pembangunan internasional berkembang, teoritersebut yaitu teori Modernisasi dan teori Depedensi. Teori ini muncul sebagai bentuk kritik dari dua teoritersebut dan teori klasik Maxis, dimana teori ini tidak bisa menyelesaikan permasalahan dalam sisteminternasional yang sedang berkembang pada saat itu diantaranya kegagalan gerakan Marxis dan sosialisdalam upaya pembangunan Dunia ke III, Kegagalan kapitalisme barat dalam membangun Dunia ke III

World system theory ini dikembangkan oleh Wallerstein pada tahun 1970an. Teori ini mempelajari bagaimana dinamika kapitalisme memperngaruhi dunia dalam bidang ekonomi. Menurut Wallerstein yangdikatakan sebagai Worldsystem adalah sebuah negara yang modern yang memiliki sistem ekonomi, politikdan kerangka hukum yang kuat. Inti dari Worldsystem ini adalah pandangan Wallerstein yang menentangdunia yang bipolar dimana hanya ada kutub negara kuat (Core) dan negara lemah (Periphery). Wallersteinmenawarkan adanya satu varian lagi dari bentuk sebuah negara yang berada antara dua jenis negara yangtelah di tetapkan sebelumnya, varian negara tersebut adalah negara Semi periphery sehingga urutan negaramenjaga negara Core, Semiperiphery, dan Periphery. Dunia yang bipolar menurut Wallerstein hanya akanmenyebabkan kesenjangan hubungan antara dua kutub dan akan rawan terjadinya konflik akibatkesenjangan antara dua kutub dari segi kekuatan negara


world empire.
Pada system ini aspek ekonomi lebih kepada sistem upeti dan memeras barang-barang yang berlebih dari rakyat. Dimana masyarakat pada kawasan yang terpencil harus memberikan pajak kepada rang-orang yangmelakukan kegiatan tersebut, kemudian membaginya kepada pihak militer yang bertugas mempertahankandominasi dari tindakan ini, sisanya kepada para pejabat politik dan pemimpin dari kerajaan tersebut.

Wallerstein mengemukakan system worldeconomies.
Tidak sama dengan system sebelumnya,
system politik tidak terjalin baik karena kekuatan militer sudah bersifat indepen. Namun, system ini tetapmengunakan cara memanfatkan hasil-hasil dari daerah yang terpelosok dengan tujuan untuk menguntungkan pihak yang mengatur mereka di pusat.

Wallerstein menggunakan tiga bentuk system social ini karena didalam tiga system sudah mulaimenyerap unsur-unsur kapitalis didalamnya. Pada dasarnya, Wallerstein mengkritik kaum kapitalisme yangmenciptakan sebuah konstruksi ekonomi yang baru, dimana terjadi ketergantungan negara-negara yangmemiliki capital yang lebih kecil terhadap negara yang memiliki capital yang lebih besar dalam aspekekonomi. Dia menunjukkan bahwa kapitalisme bukan hanya sistem ekonomi dibatasi oleh batas-batasnasional yang menyoroti ketimpangan kelas. Sebaliknya, kapitalisme juga harus dilihat sebagai suatu bentukkeadaan dimana terjadi proses pelibatan hubungan antar bangsa dan hubungan ini juga didasarkan padaketidaksetaraan. Negara-negara yang mengembangkan ekonomi kapitalistik berkeinginan dan selalumencoba untuk mendominasi negara-negara lain melalui penjajahan atau hanya melalui menghubungkan perekonomian bangsa dengan cara yang disukai bangsa lebih dominan dan menempatkan orang lain kedalam kondisi ketergantungan pada bangsa yang dominan. Para kaum kapitalis menciptakan efekketergantungan tersebut dengan membentuk perdangangan jarak jauh dan menghubungkan aktivitas perdagangan ini keseluruh dunia. Namun faktanya negara-negara di Eropa lebih diuntungkan karena semuamemungkinkan terhadap akumulasi modal yang signifikan berada di Eropa.Kemudian Wallerstein membagi jenis negara yang sesui dengan system social yang terjadi di duniatersebut. Ada tiga bentuk subtansi negara yang menjadi titik kajian dari teori ini yaitu, negara pheriperi(peripheral state), negara semi-pheriperi (semi-peripheral state), dan negara inti (core state).

Dipostingkan 16-april-2013 pukul : 22:27


SUMBER
http://www.academia.edu/5554568/Marxist_World_System_Theory_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar