Kamis, 20 Maret 2014

Agama

Agama adalah suatu unsure mengenai pengalaman yang di pandang mempunyai nilai tertinggi. Yaitu pengabdian kepada sesuatu kekuasaan yang di percayai sebagai sesuatu yang menjadi asal mula sesuatu , kemudian yang menambah dan melestarikan nilai-nilai dan sejumlah ungkapan yang sesuai dengan urusan pengabdian tersebut, baik dengan jalan melakukan upacara yang simbolis maupun dengan menjalankan ajaran agama atau perintah agama sesuai agama masing-masing .

Agama adalah cara yang di pakai manusia dalam menghidupkan hubungan dengan kekuatan-kekuatan di atas jangkauan manusia , yaitu kekuatan yang gaib

Agama adalah petunjuk bagi manusia untuk membedakan baik-buruk , benar-salah dan indah-jelek , petunjuk itu berasal dari Tuhan yang dapat membuktikan keberadaannya melalui etika,logika,  dan estetika


penjabaran.blogspot.com


Menurut kamus besar bahsa indonesia, agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata "agama" berasal dari bahasa sanskerta, agama yang berarti "tradisi". kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahsa latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Cara Beragama

  1. Tradisional, yaitu cara beragama berdasar tradisi. Cara ini mengikuti cara beragama nenek moyang, leluhur, atau orang-orang dari angkatan sebelumnya. Pemeluk cara agama tradisional pada umumnya kuat dalam beragama, sulit menerima hal-hal keagamaan yang baru atau pembaharuan, dan tidak berminat bertukar agama.
  2. Formal, yaitu cara beragama berdasarkan formalitas yang berlaku di lingkungannya atau masyarakatnya. Cara ini biasanya mengikuti cara beragamanya orang yang berkedudukan tinggi atau punya pengaruh. Pada umumnya tidak kuat dalam beragama. Mudah mengubah cara beragamanya jika berpindah lingkungan atau masyarakat yang berbeda dengan cara beragamnya. Mudah bertukar agama jika memasuki lingkungan atau masyarakat yang lain agamanya. Mereka ada minat meningkatkan ilmu dan amal keagamaannya akan tetapi hanya mengenai hal-hal yang mudah dan nampak dalam lingkungan masyarakatnya.
  3. Rasional, yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan rasio sebisanya. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan pengetahuan, ilmu dan pengamalannya. Mereka bisa berasal dari orang yang beragama secara tradisional atau formal, bahkan orang tidak beragama sekalipun.
  4. Metode Pendahulu, yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan akal dan hati (perasaan) di bawah wahyu. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan ilmu, pengamalan dan penyebaran (dakwah). Mereka selalu mencari ilmu dulu kepada orang yang dianggap ahlinya dalam ilmu agama yang memegang teguh ajaran asli yang dibawa oleh utusan dari Sesembahannya semisal Nabi atau Rasul sebelum mereka mengamalkan, mendakwahkan dan bersabar (berpegang teguh) dengan itu semua.
Cara Puasa Dalam Tradisi Berbagai Agama
Puasa adalah suatu tindakan menghindari makan, minum, serta segala hal yang dapat memuaskan hasrat fisik maupun non fisik, yang dilakukan pada masa tertentu. Puasa dilakukan berdasarkan ajaran agama dan keyakinan yang dianut oleh orang yang melaksanakannya
Ø  Agama Yahudi ada jenis puasa, seperti untuk memperingati kejadian-kejadian bersejarah yang mereka sebut “puasa kecil”,atau juga yang disebut “puasa sembilan hari” atau puasa berduka cita: yaitu puasa tidak boleh minum anggur dan makan daging. Dan ada juga yang disebut “Puasa tiga minggu” yaitu waktu berpuasa itu tidak boleh melaksanakan pesta perkawinan.
Ø  Agama Nasrani tercatat bahwa Yesus Kristus bukan saja menjalankan puasa empat puluh hari, tetapi juga menjalankan puasa pada hari¬hari penebusan. Puasa tersebut dimulai dari hari rabu sampai hari jumat suci (peringatan meninggalnya Yesus Kristus). Bentuk puasanya adalah mengurangi makan, yaitu hanya boleh makan kenyang tetapi hanya sekali dalam waktu satu hari. Orang yang melakukan puasa boleh, memilih pantang makan garam, pantang makan daging, pantang merokok dan sebagainya, sesuai dengan kegemarannya
Ø  Agama Hindu Puasa  adalah jalan untuk melepaskan diri dari kehidupan dunia serta melebur dan manunggal dengan Brahma (Tuhan umat Hindu), yang merupakan cita-cita tertinggi bagi pandangan umat Hindu. Tapi jalan itulah yang mereka anggap terbaik dalam penyatuan dengan Tuhannya.
Ø  Agama Islam Puasa untuk pendidikan/latihan rohaniMendidik jiwa agar dapat menguasai diri, Mendidik nafsu agar tidak senantiasa dimanjakan dan dituruti, Mendidik jiwa untuk dapat memegang amanat dengan sebik-baiknya, Mendidik kesabaran dan ketabahan

 Fungsi Agama
  • Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
  • Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.
  • Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah
  • Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
  • Pedoman perasaan keyakinan
  • Pedoman keberadaan
  • Pengungkapan estetika (keindahan)
  • Pedoman rekreasi dan hiburan
  • Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.
chrisdarmal.blogspot.com



Dipostingkan kamis, 20-maret-2014


Sumber:
                          

1 komentar:

  1. hay happiness.. tulisan mengenai agama sudah baik.. materi yang di sampaikan pun sudah cukup baik. hanya ada tambahan sedikit dari saya.

    Mau apapun yang di yakini keyakinan yang di anutnya baiknya kita sesama mahluk hidup saling menghormati dan toleransi..

    BalasHapus