Seni religius
atau seni sakral adalah citra artistik menggunakan inspirasi agama dan motif
dan sering dimaksudkan untuk mengangkat pikiran ke spiritual.
http://nathan-niec.blogspot.com/
Seni dan Agama
kaitan antara seni dan agama dapat dinyatakan sebagai
berikut:
·
Agama memerlukan perwujudan dalam bentuk benda
dan tindakan, baik untuk
mengungkapkan maupun membangkitkan emosi keagamaan di
kalangan pemeluk
kepercayaan suatu agama, agar agama benar-benar
dirasakan/dihayati manusia.
·
Kemampuan suatu benda atau tindakan untuk
mengungkap atau membangkitkan
emosi keagamaan bersandar pada daya simbolik yang dimiliki
oleh benda atau
tindakan tersebut.
·
Daya simbolik suatu benda atau perilaku
keagamaan bertumpu pada sistem
kepercayaan manusia terhadap keberadaan Yang Maha Kuasa.
·
Kemampuan suatu benda atau perilaku untuk
membangkitkan atau mengungkapkan
emosi keagamaan, pada dasarnya selaras dengan daya pesona
(enchantment) yang
dimiliki oleh benda atau perilaku seni.
·
Pesona yang dimiliki oleh benda atau perilaku
agama/seni tersebut merupakan efek
dari penerapan suatu teknologi (teknik) tertentu pada
material.
·
Oleh karenanya, benda atau perilaku agama
sebenarnya berkelindan (overlap) dan
berkorelasi dengan benda atau perilaku seni.
·
Perbedaan dan pergeseran tanggapan (transition)
terhadap gejala benda atau
perilaku seni/agama terjadi karena berlangsungnya transit
yakni perubahan atau
pergeseran konteks keberadaan gejala yang dimaksud.
·
Pergeseran tersebut dapat berlangsung dalam dua
arah: dari seni ke arah agama, dan
sebaliknya; dapat pula terjadi pergeseran ke arah
penggabungan yang tidak saling
meniadakan (sekaligus agama dan seni)
Dipostingkan selasa, 25-maret-2014 pukul 21:42
SUMBER:
http://en.wikipedia.org/wiki/Religious_art
http://www.javanologi.info/main/themes/images/pdf/Seni_dan_Agama-Lono.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar